PROPOSAL PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN SMP
HASTINA PURA KOTA MALANG
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata kuliah Manajemen Perpustakaan
Yang dibina oleh Bapak Imam Gunawan,
MP.d
Oleh
Linda Kurnia Pratiwi
160131600450

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
2017
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN
SMP HASTINA PURA MALANG
TAHUN 2017

KOTA MALANG
JAWA TIMUR
TAHUN 2017
PROPOSAL
PEMBANGUNAN
GEDUNG PERPUSTAKAAN
SMP HASTINA PURA
KOTA MALANG
KOTA MALANG
JAWA TIMUR
2017
PENGESAHAN
Proposal
pembangunan gedung perpustakaan SMP Hastina Pura Kota Malang tahun 2017, dari,
Departemen Pendidikan Nasional disahkan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 25 Oktober 2018
Kepala SMP
Hastina Pura Komite
Sekolah
Linda Kurnia
Pratiwi, S.Pd, M.Pd Crispina
Reni S.Pd
NIP. 160131600450 NIP.
160131600474
Menyetujui / Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Malang
Drs. Nur Salim, S. Pd, M.Pd
Pembina Tk I
NIP. 19905233 199442 1 008
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan suatu tempat
dimana seorang peserta didik maupun masyarakat umum dapat mencari sumber
referensi untuk menyelesaikan tugas yang diembannya. Mengingat begitu banyaknya
fungsi perpustakaan sekolah dan kedudukan perpustakaan sebagai bagian paling
penting dari sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan
pendidikan nasional dan atau sekolah maka perpustakaan perlu dikelola secara
profesional baik tenaga, koleksi, layanan dan
aspek lain yang terkait serta dipenuhi sarana prasarana perpustakaan.
Perpustakaan SMP Hastina Pura Kota
Malang belum mempunyai perpusatakaan sekolah yang digunakan sebagai tempat para
peserta didik untuk mencari referensi. Oleh karena itu perlu adanya pembangunan
perpustakaan sekolah agar dalam proses pembelajaran baik guru maupun peserta didik dapat dengan mudah untuk mencari
jawaban atas pertanyaan yang mungkin mereka tidak bisa menjawabnya.
B. Tujuan
Pembuatan Proposal
1.
Menyediakan
bahan-bahan belajar agar dapat menunjang proses belajar peserta didik di
sekolah
2.
Guru
dapat menambah sumber rujukan untuk bahan pengajaran
3.
Membimbing
para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara perpustakaan dengan baik.
4.
Mengembangkan
cara berfikir siswa agar dapat memecahkan masalahan yang dihadapi
\
C. Hasil
yang diharapkan
1.
Sekolah
dapat mengembangkan minat baca dari semua warga sekolah
2.
Para
siswa memberikan prestasi yang dihasilkan dari mengikuti olimpiade dan yang
berhubungan dengan kemajuan dari sekolah
3.
Guru
bisa lebih professional lagi dalam pembelajaran
4.
Memacu
guru dan kepala sekolah untuk selalu belajar meningkatkan mutu dan tugas, serta
tanggung jawab masing-masing
D. Waktu
Pelaksanaan
Pelaksanaan pembangunan perpustakaan
di SMP Hastina Pura Kota Malang dilaksanakan pada bulan Oktober 2017- Maret
2018.
E. Sumber
Dana
1 APBD
Dana Pendamping
1.
APBD
Kota Malang
2.
Sumbangan
lain yang sah
F. Landasan
hukum
1.
Undang-undang
tentang sistem pendidikan tahun 2003
2.
Undang-undang
tentang perpustakaan tahun 2008
BAB
II
a.
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah
Bafadal (2009:21) prasarana disini
adalah semacam gedung atau ruang yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan
perpustakaan sekolah sebagai penunjang proses belajar di sekolah. Sedangkan
sarana di sini berarti perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam menyelenggarakan
perpustakaan sekolah.
Perlengkapan dan peralatan tersebut
harus memenuhi syarat baik kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas di sini
berarti mutu perlengkapan dan peralatan. Sedangkan kuantitas di sini mengacu
kepada perbandingan antara jumlah perlengkapan dan peralatan dengan jumlah
pemakai. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UU Nomor
43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan pasal 22 ayat 3 bahwa gedung perpustakaan
harus memenuhi aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan.
b.
Analisis Kebutuhan Sarana Prasarana
Tabel sarana dan prasarana
perpustakaan SMP Hastina Pura Kota Malang.
a.
Perabot
perpustakaan
|
No
|
Nama
barang
|
Jumlah barang
|
|
1
|
Meja
sirkulasi
|
1
|
|
2
|
Meja
pengolahan
|
1
|
|
3
|
Meja
baca
|
10
|
|
4
|
Meja
computer
|
5
|
|
5
|
Kursi
kayu
|
10
|
|
6
|
kursi
meja computer
|
5
|
|
7
|
Almari
|
5
|
|
8
|
Rak
buku
|
10
|
|
9
|
Loker
|
10
|
|
10
|
Kotak
saran
|
1
|
|
11
|
Vas
bunga
|
2
|
b.
Peralatan
Perpustakaan
|
No
|
Nama Alat
|
Jumlah Barang
|
|
1
|
Komputer Petugas
|
1
|
|
2
|
Komputer untuk Anggota Perpustakaan
|
10
|
|
3
|
Printer
canon DVD
|
2
|
|
4
|
Parabola
|
1
|
|
5
|
LCD
|
3
|
|
6
|
Lampu
|
5
|
|
7
|
Paper
Cut
|
3
|
|
8
|
Kartu
tanda anggota
|
193
|
|
9
|
AC
|
2
|
c.
Perlengkapan
Perpustakaan
Perlengkapan
Perpustakaan, antara lain :
1) Kartu katalog
2) Kartu Peminjam Siswa
3) Buku Induk
4) Label Buku
5) Stempel
6) Alat Tulis
7) Gambar Garuda Pancasila
8) Gambar Presiden
9) Gambar Wakil Presiden
10) Jam Dinding
11) Struktur Organisasi Perpustakaan
12) Daftar buku – buku perpustakaan
13) Tata Tertib Perpustakaan
14) Daftar Inventaris Perpustakaan
·
Gambaran Umum Perpustakaan
Denah ruangan perpustakaan yang akan
dibangun di SMP Hastina Pura Kota Malang. Luas ruangan perpustakaan yang akan
dibangun di SMP Hastina Pura Kota Malang adalah 250 m2 x 215 m2.
![]() |
Keterangan
:
1. Rak Buku 8.
Rak buku
2. Toilet 9. Rak Buku
3. Rak Buku 10. Rak Buku
4. Meja Buku 11. Meja pustaka
5. Rak Buku 12. Pintu masuk perpustakaan
6. Rak Buku
7. Rak Buku
c.
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Struktur organisasi

1.
Standar
operasional prosedur sirkulasi
Tujuan :
a.
Agar
siswa dapat mengerti secara jelas proses peminjaman, perpanjangan, dan pengembalian
buku di SMP Hastina Pura Kota Malang.
b.
Untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan baik dalam proses peminjaman, perpanjangan,
maupun pengembalian buku di SMP Hastina Pura Kota Malang.
c.
Mempermudah
administrator dalam proses mendata siswa dalam peminjaman dan pengembalian
buku.
Lingkup:
Prosedur
ini berlaku untuk panduan pengelolaan perpustakaan dalam peminjaman, dan
perpanjangan buku bahan pustaka di perpustakaan SMP Hastina Pura Kota Malang
dengan acuan.
a.
Standar
ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu persyaratan
b.
UU
No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
c.
UU
No.23 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Prosedur
:
a.
Pada
waktu meminjam buku, kartu anggota perpustakaan SMP Hastina Pura Kota Malang
harus dibawa.
b.
Setiap
anggota berhak meminjam maksimal 2 buku
c.
Satu
kali peminjaman selama 7 hari.
d.
Satu
hari sebelum jatuh tempo peminjam bisa diperpanjang satu kali masa pinjam.
e.
Melebihi
batas waktu peminjaman bisa dikenakan sanksi yaitu berupa denda sebesar Rp.
500,00 (lima ratus rupiah)
f.
Kerusakan
/ kehilangan buku merupakan tanggungjawab dari peminjam.
g.
Bagi
guru / karyawan lama pinjam buku maksimal 1 bulan.
Tata
Tertib Perpustakaan:
a.
Harus mempunyai kartu anggota perpustakaan.
b.
Sebelum
masuk ke dalam perpustakaan, pengunjung menaruh tas kedalam loker yang telah
disediakan.
c.
Pengunjung
hanya boleh membawa alat tulis dan laptop.
d.
Tidak
diperbolehkan untuk makan, minum, merokok, membuat gaduh dalam perpustakaan.
e.
Pengunjungharus
berseragamn sekolah/berpakaian rapi dan tidak boleh memakai sandal.
f.
Mencoret
atau merusak segala bentuk perabotan dan fasilitas perpustakaan lainnya akan
dikenakan sanksi/denda.
g.
Buku
yang telah dibaca harus diletakkan di meja yang telah disediakan tidak boleh diletakkan ke dalam rak kembali.
d.
Proses Pengadaaan Bahan-bahan Pustaka
|
No.
|
Jenis
Buku
|
Jumlah
yang diperlukan
|
Pengembangan
yang dilakukan
|
|
1
|
Buku
teks pelajaran
|
30
buku
|
Termasuk
dalam daftar buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Mendiknas dan daftar
buku teks muatan lokal yang ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota dan
juga buku pelajaran yang dibuat oleh sekolah sendiri tspi masih mengacu pada
peraturan yang berlaku.
|
|
2
|
Buku
Panduan Pendidik
|
20
buku
|
Tiap-tiap
pendidik harus memiliki masing-masing buku panduan pendidik untuk tiap satu
mata pelajaran
|
|
3
|
Buku
Pengayaan
|
24
buku
|
Terdiri
dari 70% non-fiksi dan 30% fiksi. Banyak eksemplar/sekolah minimum, 1000
untuk 3-6 rombongan beajar, 1500 untuk 7-12 rombongan belajar, 2000 untuk
13-18 rombongan belajar, 2500 untuk 18-24
rombongan
belajar.
|
|
4
|
Buku
referensi
|
40
buku
|
Sekurang-kurangnya
meliputi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris, ensiklopedia,
buku statistik daerah, buku telepon, buku undang-undang dan peraturan kitab
suci
|
|
5
|
Sumber
belajar lain
|
20
buku
|
Sekurang-kurangnya
meliputi majalah, surat kabar, globe, peta, CD pembelajaran, dan alat peraga
matematika
|
Tabel pengeluaran Buku
Mata Pelajaran
|
Judul Buku
|
Banyak Buku
|
Harga Buku (Rp.)
|
Jumlah Pengeluaran (Rp.)
|
|
Bahasa Indonesia
SMP/MTS Kelas VII (K13)
|
70
|
58000
|
4060000
|
|
Bahasa Indonesia
SMP/MTS Kelas VIII (K13)
|
64
|
56000
|
3584000
|
|
Bahasa Indonesia
SMP/MTS Kelas IX (K13)
|
61
|
65000
|
3965000
|
|
Experiencing English
For Junior High School Student Year VII (K13)
|
67
|
61000
|
4087000
|
|
Experiencing English
For Junior High School Student Year VIII (K13)
|
65
|
61000
|
3965000
|
|
Experiencing English
For Junior High School Student Year IX (K13)
|
61
|
72500
|
4422500
|
|
IPA Terpadu SMP/MTS
Kelas VII (K13)
|
71
|
71000
|
5041000
|
|
IPA Terpadu SMP/MTS
Kelas VIII (K13)
|
65
|
100000
|
6500000
|
|
IPA Terpadu SMP/MTS
Kelas IX (K13)
|
62
|
100000
|
6200000
|
|
IPS Terpadu SMP/MTS
Kelas VII (K13)
|
71
|
70000
|
4970000
|
|
IPS Terpadu SMP/MTS
Kelas VIII (K13)
|
67
|
62000
|
4154000
|
|
IPS Terpadu SMP/MTS
Kelas IX (K13)
|
67
|
62000
|
4154000
|
|
Matematika Terpadu
SMP/MTS Kelas VII (K13)
|
70
|
61000
|
4270000
|
|
Matematika Terpadu
SMP/MTS Kelas VIII (K13)
|
66
|
60000
|
3960000
|
|
Matematika Terpadu
SMP/MTS Kelas IX (K13)
|
64
|
80000
|
5120000
|
|
Fisika Terpadu SMP/MTS
Kelas VII (K13)
|
69
|
61500
|
4243500
|
|
Fisika Terpadu SMP/MTS
Kelas VIII (K13)
|
66
|
63000
|
4158000
|
|
Fisika Terpadu SMP/MTS
Kelas IX (K13)
|
63
|
70000
|
4410000
|
|
Biologi Terpadu
SMP/MTS Kelas VII (K13)
|
71
|
57000
|
4047000
|
|
Biologi Terpadu
SMP/MTS Kelas VIII (K13)
|
64
|
55000
|
3520000
|
|
Biologi Terpadu
SMP/MTS Kelas IX (K13)
|
62
|
54000
|
3348000
|
|
Kimia Terpadu SMP/MTS
Kelas IX (K13)
|
63
|
61500
|
3874500
|
|
Ekonomi Terpadu
SMP/MTS Kelas VII (K13)
|
69
|
50000
|
3450000
|
|
Ekonomi Terpadu
SMP/MTS Kelas VIII (K13)
|
65
|
49000
|
3185000
|
|
Ekonomi Terpadu
SMP/MTS Kelas IX (K13)
|
62
|
50000
|
3100000
|
|
Geografi Terpadu
SMP/MTS Kelas VII (K13)
|
69
|
59000
|
4071000
|
|
Geografi Terpadu
SMP/MTS Kelas VIII (K13)
|
65
|
60000
|
3900000
|
|
Geografi Terpadu
SMP/MTS Kelas IX (K13)
|
62
|
61500
|
3813000
|
|
Sejarah Terpadu
SMP/MTS Kelas VII (K13)
|
70
|
63500
|
4445000
|
|
Sejarah Terpadu
SMP/MTS Kelas VIII (K13)
|
67
|
61000
|
4087000
|
|
Sejarah Terpadu
SMP/MTS Kelas IX (K13)
|
64
|
59500
|
3808000
|
|
Pendidikan
Kewarganegaraan Terpadu SMP/MTS Kelas VII
|
70
|
56000
|
3920000
|
|
Pendidikan
Kewarganegaraan Terpadu SMP/MTS Kelas VIII
|
67
|
58000
|
3886000
|
|
Pendidikan
Kewarganegaraan Terpadu SMP/MTS Kelas IX
|
64
|
59000
|
3776000
|
|
TIK Terpadu SMP/MTS
Kelas VII
|
70
|
55000
|
3850000
|
|
TIK Terpadu SMP/MTS
Kelas VIII
|
65
|
57500
|
3737500
|
|
TIK Terpadu SMP/MTS
Kelas IX
|
64
|
54500
|
3488000
|
|
Bimbingan Konseling
SMP/MTS Kelas VII
|
67
|
57000
|
3819000
|
|
Bimbingan Konseling
SMP/MTS Kelas VIII
|
65
|
72500
|
4712500
|
|
Bimbingan Konseling
SMP/MTS Kelas IX
|
67
|
72500
|
4857500
|
|
Seni Budaya SMP/MTS
Kelas VII
|
70
|
85000
|
5950000
|
|
Seni Budaya SMP/MTS
Kelas VIII
|
65
|
85000
|
5525000
|
|
Seni Budaya SMP/MTS
Kelas IX
|
63
|
85000
|
5355000
|
|
Penjasorkes SMP/MTS
Kelas VII
|
68
|
79000
|
5372000
|
|
Penjasorkes SMP/MTS
Kelas VIII
|
65
|
79000
|
5135000
|
|
Penjasorkes SMP/MTS
Kelas IX
|
67
|
79000
|
5293000
|
|
Ayo Belajar Agama
Islam Kelas VII
|
70
|
56000
|
3920000
|
|
Ayo Belajar Agama
Islam Kelas VIII
|
65
|
56000
|
3640000
|
|
Ayo Belajar Agama
Islam Kelas IX
|
70
|
56000
|
3920000
|
|
Total
|
210069000
|
||
|
|
|||
e.
Jenis klasifikasi yang akan digunakan
Di
dalam pembangunan yang akan dilakukan oleh SMP Hastina Pura Kota Malang ini
rencananya yang akan digunakan dalam sistem pengklasifikasian terhadap
perpustakaan ini menggunakan sistem Klasifikasi
Persepuluhan Dewey. Dimana sistem klasifikasi yang persepuluhan Dewey
Decimal Classification (DDC), diciptakan oleh Melvil Dewey pada tahun 1873 dan
pertama kali diterbitkan pada tahun 1876.
Semua bagan atau sistem klasifikasi, berusaha untuk menyusun semua subyek
yang mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan manusia ke dalam suatu susunan yang
sistematis dan teratur, yang umumnya terdiri dari sejumlah kelas utama, yang
masing-masing diperinci lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Menurut
urutan yang logis, yang biasanya dari yang bersifat umum kepada yang bersifat
khusus. DDC adalah salah satu klasifikasi yang paling banyak dipakai di seluruh
dunia dan sudah diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa. Bagan DDC terdiri dari kelas utama, divisi, seksi, subseksi
yang masih banyak diperinci lagi. Klasifikasi Dewey
muncul pada sisi buku-buku koleksi perpustakaan. Klasifikasi dilakukan
berdasarkan subjek, kecuali untuk karya umum dan fiksi. Kodenya ditulis atau
dicetakkan ke sebuah stiker yang dilekatkan ke sisi buku atau koleksi
perpustakaan tersebut. Bentuk kodenya harus lebih dari tiga digit; setelah
digit ketiga akan ada sebuah tanda titik sebelum diteruskan angka berikutnya.
Klasifikasi
Persepuluhan Dewey pertama-tama membagi ilmu pengetahuan ke dalam 10 kelas utama. Kemudian masing-masing kelas utama dibagi lagi
ke dalam 10 divisi, dan selanjutnya
masing-masing divisi dibagi lagi ke dalam 10
seksi, sehingga dengan demikian DDC terdiri dari 10 kelas utama, 100 divisi
dan 1000 seksi. Meskipun demikian, DDC masih memungkinkan diadakannya pembagian
yang lebih lanjut.
Ada 10 kelas
utama yang dibagi dalam Klasifikasi Persepuluhan Dewey yang dibagi lagi dalam
10 bagian. Sepuluh kelas utama tersebut biasanya dinamakan ringkasan pertama (first summary) dan terdiri dari :
000 Karya
Umum
100 Filsafat
200 Agama
300 Ilmu-Ilmu
Sosial
400 Bahasa
500 Ilmu-Ilmu
Murni
600 Ilmu-Ilmu
Terapan (Teknologi)
700 Kesenian
Dan Olahraga
800 Kesusasteraan
900 Sejarah
Dan Geografi
f.
Katalogisasi bahan pustaka
Katalog yang digunkaan di SMP Hastina
Pura Kota Malang adalah katalog kartu (card catalogue) jenis kartu katalog ini
yang paling umum di perpustakaan seluruh dunia, sebelum peran computer
menggantikannya. Setiap entri dituangkan dalam kartu standar berukuran 7,5 x 12,5
cm. Kumpulan entri ini kemudian disusun secara sistematis berdasarkan
pengarang, subyek, judul dan call number ke dalam almari katalog. Katalog kartu
sangat fleksibel terhadap perubahan koleksi perpustakaan, karena jenis katalog
ini akan dengan mudah diadakan penambahan dan pengurangan/penyusutan atau
perubahan terhadap entrinya bisa dilakukan pada kartu itu sendiri, dan kemudian
file kembali.
g.
Pengaturan dan pemeliharaan buku-buku
1.
Persiapan
sirkulasi
Sebelum
buku-buku perpustakaan sekolah disusun dan disimpan, sebaiknya buku di lengkapi
dengan perlengkapan buku. Semua ini akan mempermudah dalam pelayanan sirkulasi
atau peminjaman kepada pembaca.
2.
Penyusunan
buku
Penyusunan
buku merupakan kegiatan yang tidak kalah penting dengan kegiatan-kegiatan lain
dalam rangkaian pengelolaan perpustakaan sekolah, dan harus mendapatkan
perhatian dari guru pustakawan. Tujuan penyusunan buku di rak yaitu, untuk
mencegah buku-buku dari kerusakan dan memelihara buku dalam keadaan rapi dan
bersih.
3.
Pemeliharaan
buku
Pemeliharaan
bahan perpustakaan adalah upaya menjaga keselamatan buku-buku dan bahan dari
kerusakan sehingga koleksi perpustakaan tersebut dapat berumur panjang dan
dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama.
h.
Pengaturan pelayanan pembaca
Perpustakaan
sebagai salah satu lembaga penyedia informasi yang semakin hari semakin
mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Agar bahan informasi yang
dikelola perpustakaan dan fasilitas yang disediakan lebih berdayaguna, maka
perlu usaha untuk memberdayakan secara
optimal. Dengan demikian, SMP Hastina Pura Kota Malang harus memperhatikan
pelayanan yang perlu dilakukan dalam pelayanan pembaca perpustakaan. Terdapat
beberapa jenis pelayanan yang ada dalam perpustakaan yakni, (1) pelayanan
sirkulasi, (2) pelayanan referensi, (3) pelayanan pendidikan dan penerangan,
(4) tata tertib perpustakaan.
1. Tahap Persiapan
a. Pemberian Label pada Buku
Pemberian
label biasanya ditempelkan pada punggung bagian bawah. Tata cara pembuatannya
adalah sebagai berikut:
1) Kita persiapkan secarik kertas yang
berukuran 7 X 3 cm.
2) Ambilah sebuah buku yang akan dibuatkan
label buku, telitilah subyek bukunya, sekaligus tentukan nomor klasifikasinya.
Nomor klasifikasi tersebut dituliskan atau diketikkan di tengah-tengah bagian
atas kertas, sebagaimana telah disiapkan pada langkah pertama.
3) Dibawah nomor klasifikasi, tuliskan
atau ketikkan tiga huruf pertama pengarang. Hurud pertama ditulis dengan huruf
besar, sedangkan huruf kedua dan ketiga ditulis dengan huruf kecil.
4) Di bawah huruf kedua nama pengarang,
tuliskan atau ketikkan huruf pertama judul buku. Huruf pertama judul buku ini
ditulis dengan huruf kecil.
5) Setelah selesai, tempelkan kertas
tersebut pada punggung buku bagian bawah.
b. Pemberian Kartu Buku beserta
Kantongnya
Kartu
buku dapat dibuat dari kertas manila atau kertas gambar yang tebal yang
berukuran 7½ X 12½ cm. Pada bagian atas kartu buku ini diberi keterangan
tentang nomor klasifikasi, judul buku, dan pengarangnya. Kartu buku ini dibagi
menjadi dua kolom. Kolom pertama untuk mencatat tanggal pengembalian, sedangkan
kolom kedua untuk mencatat nomor peminjam. Nantinya kartu ini dimasukkan ke
dalam kantong buku.
c. Pemberian Slip Tanggal
Pemberian
slip tanggal ini dapat dibuat dari kertas biasa yang berukuran 7½ X 12½ cm.
Slip tanggal ini ditempelkan pada halaman buku yang paling belakang. Usahakan
penempelan slip tanggal ini tidak mengganggu teks, indeks, dan sebagainya.
d. Pemberian Sampul Buku
Langkah
terakhir dalam kegiatan pemasangan kelengkapan buku adalah memasang sampul pada
buku. Setiap buku perlu diberi sampul plastik agar buku tidak mudah rusak.
Memasang sampul buku secara tidak langsung telah melakukan kegiatan perawatan
bahan pustaka yang dapat memperpanjang usia buku.
b. Tata Kerja Penyusunan Buku Bacaan
Perpustakaan
Dalam tata
kerja penyusunan buku bacaan perpustakaan dilakukan sesuai dengan prosedur,
diantaranya yakni:
a.
Tulisan
nomor penempatan (call number) pada
label yang ditempelkan pada pungggung buku berfungsi sebagai peunjuk tempat dan
nomor urut di mana buku yang bersangkutan harus ditempatkan dan disusun pada
rak buku.
b.
Dengan
demikian tulisan nomor penempatan (call
number) tersebut harus selalu dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun
buju yang bersangkutan pada rak buku.
c.
Karena
itu sebelum menyusun buku-buku pada rak buku, lebih dahulu harus memperhatikan
nomor penempatan (call number)
masing-masing buku terperinci mulai dari nomor klas, kemudian 3 huruf
kependekan nama utam/keluarga pengarang dan 1 huruf pertama dari judul sampai
kepada yang lain-lain.
d.
Kemudian
barulah pelaksanaan menyusun buku-buku pada rak buku dapat dilakukan dengan
cara pertama-tama buku-buku disusun menurut nomor klas mulai dari yang terkecil
sampai dengan yang terbesar, kemudian susunan dilanjutkan dengan susunan
alfabetis 3 huruf kependekan nama utama/ keluarga pengarang satu persatu mulai
huruf ke-1, ke-2, ke-3 dilanjutkan dengan urutan secara alfabetis pula 1 huruf
pertama dari judul, selanjutnya diteruskan dengan urutan nomor maupun huruf
lain-lain yang kiranya masih tercantum dalam label nomor penempatan.
e.
Pemberian cap atau stempel pada bagian-bagian buku
pustaka
2.
Bimbingan
pemakai
Bimbingan
pemakai merupakan bimbingan yang diberikan kepada pengguna agar mampu
menggunakan koleksi dan sumber informasi dengan tepat dan cepat. Bentuk
pelayanannya adalah :
a.
Memperkenalkan
tata tertib atau aturan perpustakaan kepada pengunjung/ pembaca.
b.
Bagaimana
cara menggunakan katalog.
c.
Bagaimana
cara membaca yang baik.
d.
Bagaimana
cara mencari dan menelusuri untuk menemukan buku pada rak.
e.
Bagaimana
cara meminjam dan mengembalikan serta proses perpanjangan buku tepat waktu.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN, dan JADWAL PELAKSANAAN
A. Panitia pembangunan gedung
|
No
|
Nama
|
Jabatan
|
|
1
|
Muhammad Su’ud, S.Pd, M.Pd
|
Penanggung jawab(ks)
|
|
2
|
Ari Mufidah S.Pd
|
Ketua(wakasek)
|
|
3
|
Nirina Putri S.Pd
|
Sekretaris
|
|
4
|
Dian Prast S.E
|
Bendahara
|
|
5
|
Adinda Novia
|
Anggota
|
B. Jadwal pelaksanaan kegiatan
|
NO
|
Nama Kegiatan
|
Bulan
|
|
|
|
|
Oktober
2017
|
Maret
2018
|
|
1
|
Menganalisis kebutuhan Sarana dan
Prasarana
|
v
|
|
|
2
|
Pengadaan bahan-bahan pustaka
|
v
|
|
|
3
|
Perencanaan Anggaran
|
v
|
|
|
4
|
Rapat panitia
|
v
|
|
|
5
|
Pelaksanaan pengadaan sarpras
|
|
v
|
|
6
|
Pelaksanaan tata ruang letak
|
|
v
|
|
7
|
Pelaksanaan pengaturan bahan pustaka
|
|
v
|
DAFTAR RUJUKAN
Bafadal Ibrahim.2009.Pengalolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta:Bumi
Aksara.
Bafadal Ibrahim.2005.Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
Jakarta:Bumi Aksara.
Bafadal Ibrahim.2015.Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
Jakarta:Bumi Aksara.
Eryono.2002.Pengelolaan Bahan Pustaka. Jakarta:Universitas Terbuka.
Hamakonda P Towa, dkk. Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey. Jakarta:PT.BPK
Gunung Mulia.
Peraturan pemerintah nomor 24 tentang
pelaksanaan UU nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Pasal 22 ayat 3.
Online (kelembagaan.pnri.go.id)
Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun
2014 tentang pelaksanaan undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang
perpustakaan. (Online), (www.pnri.go.id),
diakses 21 Oktober 2017.
Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia.2015. standar layanan
perpustakaan dan informasi bidang layanan koleksi umum. Jakarta:Perpustakaan
Nasional RI.
Rochjani.201. pelayanan perpustakaan sekolah. Malang:Universitas Negeri Malang.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2007 tentang perpustakaan
http://pp.ktp.fip.unp.ac.id/?p=36
tentang pengelolaan perpustakaan sekolah. (online) diakses 21 Oktober 2017.
http://ilenkim.blogspot.co.id/2014/05/pengaturan-dan-pemeliharaan-buku-buku.html?m1
tentang pengaturan pemeliharaan buku perpustakaan. (online) diakses 21 Oktober
2017.
http://sman1-slo.sch.id/beta/procedure/peminjaman-perpustakaan.html
(online) diakses 21 Oktober 2017.
http://www.lazada.co.id/beli-komputer/.
(online) 21 Oktober 2017.
http://www.tokopedia.com/p/rumah-tangga/alat-pertukangan.
(online) diakses 21 Oktober 2017.
http://www.scribd.com/document/250969171/contoh-proposal-perpustakaan-sekolah.
(online) diakses 21 Oktober 2017.







0 komentar:
Posting Komentar